Laporan Praktikum
Jaringan Komputer (Modul 4)
VLAN TRUNKING
Rian Muhibatul Ikhsan
SI 2016 C
20160910106
UNIVERSITAS KUNINGAN
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
1. DASAR TEORI
Sebuah VLAN
Native ditandai dengan sebuah port trunk 802.1Q. sebuah port trunk 802.1Q
mendukung traffic dari banyak VLAN sama seperti traffic yang tidak berasal dari
sebuah VLAN. Trunk adalah link point to point diantara satu atau lebih
interface ethernet device jaringan seperti router atau switch. Trunk Ethernet
membawa lalu lintas dari banyak VLAN melalui link tunggal. Sebuah VLAn Trunk
mengijinkan kita untuk memperluas VLAN nelalui seluruh jaringan. Link trunk
digunakan untuk menghubungkan antar device intermeidate. Dengan menggunakan
port trunk, dapat digunakan sebuah link fisik untuk menghubungkan banyak VLAN.
Sebuah port
pada switch cisco catalyst mempunyai beberapa mode trunk. Mode trunking
tersebut didefinisikan untuk negosiasi antar port yang saling berhubungan
dengan menggunakan Dynamic Trunking Protocol (DTP). DTP merupakan sebuah
protokol keluaran cisco. Switch dari vendor lain tidak mendukung DTP. DTP
mengatur negosiasi mode trunk hanya jika port switch dikonfigurasi dalam mode
trunk yang mendukung DTP. DTP mendukung baik ISL maupun 802.1Q. Ada tiga mode
trunk pada DTP yaitu trunk, access, Dynamic auto dan Dynamic desirable.
2. PRAKTIKUM
Buat jaringan
seperti dibawah ini !
Langkah-langkah
:
1.
Masukan
2 buah switch dan 8 PC ke dalam lembar kerja.
2.
Masukan ip address pada PC0 sampai PC7.
PC0 = 10.10.10.10
PC1 = 10.10.10.11
PC2 = 10.10.10.12
PC3 = 10.10.10.13
PC4 = 10.10.10.14
PC5 = 10.10.10.15
PC6 = 10.10.10.16
PC7 =
10.10.10.17
3.
Sesuaikan konfigurasi pada
dua buah Switch seperti dibawah ini :
4.
Klik kiri pada
switch kemudian pilih tab config, klik VLAN database kemudian masukan 10 pada
VLAN number, dan SERVER pada VLAN name. Setelah itu klik add ulangi untuk
membuat VLAN ADMIN dan VLAN di switch1
5.
Rubah akses
interface Fa0/1-Fa0/10 menjadi anggota VLAN 10
6.
Rubah akses
interface Fa0/11-Fa0/20 menjadi anggota VLAN 20
7.
Rubah
interface method menjadi berfungsi sebagai trunk
8.
Klik kiri pada
switch kemudian pilih tab CLI kemudian masukan Source code seperti dibawah ini
:
Lakukan juga langkah yang sama pada switch1.
9.
Testing
koneksi jaringan menggunakan tool ping
10.
Analisa :
Kesimpulan :
Dengan menggunakan
metode trungking vlan yang sama dari dua buah switch yang berbeda tiap PC bisa saling terhubung dalam vlan yang sama maupun berbeda dari tiap switch tetap tidak bisa saling
mengakses satu sama lain.
1. TUGAS
1.
Tambahkan
sebuah switch ke jaringan, atur konfigurasi VLAN sesuai dengan switch yang
lain. Sambungkan up link antar switch dengan metode trunking
2.
Tambahkan dua
buah PC untuk mewakili VLAN SERVER dan ADMIN, sambungkan ke switch port yang
baru ditambahkan
3.
Setelah
memasukan switch2 lakukan setting konfigurasi VLAN kemudian lakukan metode
trunking
4.
Testing
komunikasi dari PC0 dan PC2 ke PC yang ditambahkan :
Analisa :
KESIMPULAN
Dengan praktek ini,
kita dapat mengetahui tentang konsep VLAN Trungking beserta konfigurasi dan uji
koneksi. Dengan begitu kita dapat menyimpulkan, bahwa suatu VLAN yang memiliki
ID yang sama tetapi berbeda tempat atau terdapat pada switch yang berbeda, itu
dapat saling terkoneksi atau berkomunikasi dengan VLAN yang ID nya sama dengan
cara switch tersebut di konfigurasi trunk. Itulah konsep dari VLAN Trunking dan jika berbeda VLAN ID tetap tidak akan saling
berkomunikasi antar host.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar