Senin, 22 Januari 2018

Laporan Jaringan Komputer Modul 4

Laporan Praktikum
Jaringan Komputer (Modul 4)

VLAN TRUNKING







Rian Muhibatul Ikhsan
SI 2016 C
20160910106 








UNIVERSITAS KUNINGAN
FAKULTAS ILMU KOMPUTER


1.   DASAR TEORI
Sebuah VLAN Native ditandai dengan sebuah port trunk 802.1Q. sebuah port trunk 802.1Q mendukung traffic dari banyak VLAN sama seperti traffic yang tidak berasal dari sebuah VLAN. Trunk adalah link point to point diantara satu atau lebih interface ethernet device jaringan seperti router atau switch. Trunk Ethernet membawa lalu lintas dari banyak VLAN melalui link tunggal. Sebuah VLAn Trunk mengijinkan kita untuk memperluas VLAN nelalui seluruh jaringan. Link trunk digunakan untuk menghubungkan antar device intermeidate. Dengan menggunakan port trunk, dapat digunakan sebuah link fisik untuk menghubungkan banyak VLAN.

Sebuah port pada switch cisco catalyst mempunyai beberapa mode trunk. Mode trunking tersebut didefinisikan untuk negosiasi antar port yang saling berhubungan dengan menggunakan Dynamic Trunking Protocol (DTP). DTP merupakan sebuah protokol keluaran cisco. Switch dari vendor lain tidak mendukung DTP. DTP mengatur negosiasi mode trunk hanya jika port switch dikonfigurasi dalam mode trunk yang mendukung DTP. DTP mendukung baik ISL maupun 802.1Q. Ada tiga mode trunk pada DTP yaitu trunk, access, Dynamic auto dan Dynamic desirable.

  


2.   PRAKTIKUM
Buat jaringan seperti dibawah ini !


Langkah-langkah :
1.    Masukan 2 buah switch dan 8 PC ke dalam lembar kerja.
2.    Masukan ip address pada PC0 sampai PC7.
PC0 = 10.10.10.10
PC1 = 10.10.10.11
PC2 = 10.10.10.12
PC3 = 10.10.10.13
PC4 = 10.10.10.14
PC5 = 10.10.10.15
PC6 = 10.10.10.16
PC7 = 10.10.10.17




3.    Sesuaikan konfigurasi pada dua buah Switch seperti dibawah ini :



4.    Klik kiri pada switch kemudian pilih tab config, klik VLAN database kemudian masukan 10 pada VLAN number, dan SERVER pada VLAN name. Setelah itu klik add ulangi untuk membuat VLAN ADMIN dan VLAN di switch1



5.    Rubah akses interface Fa0/1-Fa0/10 menjadi anggota VLAN 10
6.    Rubah akses interface Fa0/11-Fa0/20 menjadi anggota VLAN 20
7.    Rubah interface method menjadi berfungsi sebagai trunk
8.    Klik kiri pada switch kemudian pilih tab CLI kemudian masukan Source code seperti dibawah ini :



Lakukan juga langkah yang sama pada switch1.

9.    Testing koneksi jaringan menggunakan tool ping 





10.    Analisa : 

Kesimpulan :
Dengan menggunakan metode trungking vlan yang sama dari dua buah switch yang berbeda tiap PC bisa saling terhubung dalam  vlan yang sama maupun berbeda dari tiap switch tetap tidak bisa saling mengakses satu sama lain.

1.   TUGAS
1.    Tambahkan sebuah switch ke jaringan, atur konfigurasi VLAN sesuai dengan switch yang lain. Sambungkan up link antar switch dengan metode trunking
2.    Tambahkan dua buah PC untuk mewakili VLAN SERVER dan ADMIN, sambungkan ke switch port yang baru ditambahkan


3.    Setelah memasukan switch2 lakukan setting konfigurasi VLAN kemudian lakukan metode trunking
4.    Testing komunikasi dari PC0 dan PC2 ke PC yang ditambahkan :



Analisa :



KESIMPULAN
Dengan praktek ini, kita dapat mengetahui tentang konsep VLAN Trungking beserta konfigurasi dan uji koneksi. Dengan begitu kita dapat menyimpulkan, bahwa suatu VLAN yang memiliki ID yang sama tetapi berbeda tempat atau terdapat pada switch yang berbeda, itu dapat saling terkoneksi atau berkomunikasi dengan VLAN yang ID nya sama dengan cara switch tersebut di konfigurasi trunk. Itulah konsep dari VLAN Trunking dan jika berbeda VLAN ID tetap tidak akan saling berkomunikasi antar host.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar