Senin, 22 Januari 2018

Laporan Jaringan Komputer Modul 2

Laporan Praktikum
Jaringan Komputer (Modul 2)
Pengenalan Simulator Jaringan Cisco Packet Tracer








Disusun Oleh
Rian Muhibatul Ikhsan
SI 2016 C
20160910106










UNIVERSITAS KUNINGAN
FAKULTAS ILMU KOMPUTER

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
          Komunikasi data dalam suatu jaringan membutuhkan suatu aturan tertentu sehingga computer-komputer yang terhubung dapat saling terjadi proses komunikasi data. Dalam istilah jaringan computer, aturan tersebut disebut sebagai protocol. Untuk dapat saling berkomunikasi data dalam suatu jaringan dibutuhkan protocol yang dapat diimplementasikan dalam berbagai jenis System Operasi. Protokol yang dapat diimplementsikan pada berbagai macam System Operasi adalah protocol IP. 




BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Dasar Teori

Pengertian Cisco Packet Tracer

          Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.

Fungsi Cisco Packet Tracer 

          Fungsinya adalah untuk merancang sebuah sistem atau topologi jaringan yang akan di terapkan pada dunia nyata/kerja, karena kalau kita merancang topologi jaringan komputer tanpa bantuan aplikasi seperti ini bisa  membutuhkan biaya yang mahal. Makanya cisco membuat aplikasi seprti ini agar orang dapat belajar tanpa bayar mahal.


1 Installasi Cisco Packet Tracer

Lakukan Installasi Software simulator pada jaringan cisco pakcet tracer, yang harus dilakukan adalah :
1. Buka setup .exe
2. Langsung  klik next





3. License Agreement, pilih "I Accept the Agreement", lalu klik next





4. Pilih tempat instalasi cisco packet tracer, setelah itu klik next





5. Langsung aja klik next




6. Dibagian opsi tambahan ini anda bebas mau menggunakannya atau tidak, jika iya maka icon akan tampil di layar desktop, setelah itu klik next




7. Cisco packet tracer siap di instal, klik install




8. Tunggu proses instalasi hingga selesai





9. Instalasi selesai, klik finish untuk meluncurkan program




10.  kalau udah selesai installnya dan buka applikasinya maka tampilan awalnya seperti dibawah ini


 

Simulasi Jaringan PC <==> SWITCH

Untuk percobaan menghubungkan antara PC dan Switch, lakukan langkah-langkah berikut :
1. Buka lembar kerja cisco packet tracer
2. Tambahkan satu buah switch type 2950-24 ke lembar kerja dengan cara drag & drop icon switch (2950-24), kemudian drag & drop 2 buah PC
3. Lakukan pengkabelan dengan menggunakan kabel straight, sambungkan pada konektor FastEthernet0 pada tiap PC ke FastEthernet yang masih tersedia di switch, dan hasilnya kaya seperti digambar nih dibawah :




Untuk menambahkan IP Address pada tiap PC lakukan langkah berikut :
1. Klik kiri pada PC kemudian pilih Tab Desktop




2. Pilih option static pada Ip Configuration




3. Masukkan Ip Address dan Subnet Mask masing-masing PCdengan konfigurasi berikut :
PC 0                                                             PC 1
IP Address : 10.10.10.1                                  IP Address : 10.10.10.2
Subnet Mask : 255.255.255.0                                    Subnet Mask : 255.255.255.0 

Testing Koneksi Menggunakan Ping

Untuk testing koneksi antar PC, salah satu tool yang yang bisa digunakan adalah ping. Format penggunaan tool ping adalah : ping<spasi>no_ip_tujuan
Pada cisco packet tracer tool ping bisa dijalankan dengan cara :
1. klik kiri pada PC -> Pilih Desktop -> Command Prompt  


 


2. Lakukan test ping antara PC0 dengan PC0, setelah itu tes koneksi antara PC0 dengan PC1. dan analisa hasilnya




Dari hasil test diatas, dapat saya analisis bahwa :
Apabila  penghubungan antara kabel dan hub (switch) pada PC sudah sesuai maka apabila dilakukan pengalamatan IP setiap PC dengan host id dan net id yang sama kemudian dilakukan tes ping PC bisa saling terhubung satu sama lain.dapat dilihat test yang saya lakukan diatas membertahu bahwa test ping dari PC 0 => PC 0 berhasil dan juga PC 0 => PC 1 juga berhasil.jika adanya repply dari alamat yang dituju maka sudah terkoneksi apabila terjadi Request Time Out maka belum terhubung.


2.3. Tugas
·         PC0 ip = 10.10.10.1
          Subnet mask = 225.225.225.0
·         PC1 ip = 10.10.10.2
          Subnet mask = 225.225.225.0
·         PC2 ip = 10.10.10.3
          Subnet mask = 225.225.225.0
·         PC3 ip = 10.10.10.4
          Subnet mask = 225.225.225.0



  •  Ping PC0 ke PC1

  • Ping PC0 ke PC2



  • Ping PC3 ke PC0


  • Ping PC3 ke PC2



Setelah PC2 ip nya di ganti menjadi 10.10.20.3




Lalu lakukan test Ping PC0 ke PC3




Ping PC0 ke PC2



Analisis :
Setelah merubah IP Address pada PC 2 dari 10.10.10.3 menjadi 10.10.20.3 maka ketika dilakukan tes ping terjadi Request Time Out yang artinya tidak terhubung karena Network ID antara PC2 dengan PC yang lain berbeda, jika melakukan test ping dari PC0 ke PC3 maka akan merespon dengan benar menandakan PC0 dan PC3 terhubung karena memiliki network id yang sama walau host idnya berbeda.



BAB III
KESIMPULAN
          IP Address (Internet Protokol Address) adalah suatu identitas numerik yang dilabelkan kepada suatu alat seperti komputer,router atau printer yang terdapat dalam suatu jaringan komputer yang menggunakan internet protokol sebagai sarana komunikasi, net id dan host id juga sangat berpengaruh dalam ip address.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar