PENGKABELAN
Pemilihan jenis kabel sangat terkait erat dengan topologi jaringan yang digunakan. sebagai contoh untuk jenis topologi Ring umumnya menggunakan kabel Fiber Optik (walaupun ada juga yang menggunakan Twisted-Pair). Topologi Bus banyak menggunakan kabel Coaxial. Kesulitan utama daripenggunaan kabel Coaxial itu sulit untuk mengukur apakah kabel Coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi jaringan Star banyak menggunakan jenis kabel UTP. Topologi jaringan dan jenis kabel yang umum digunakan dapat dilihat pada tabel berikut :
Topologi Jaringan
|
Jenis kabel yang umum digunakan
|
Topologi Bus
|
Coaxial, Twisted Pair, Fiber
|
Topologi Ring
|
Twisted Pair, Fiber
|
Topologi Star
|
Twisted Pair, Fiber
|
Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu Shielded Twisted Pair (STP) dan Unshielded Twisted Pair (UTP). STP adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan UTP tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan Konektor RJ-11 atau RJ-45.
Pada Twisted Pair (10 BaseT) network, komputer disusun membentuk suatu pola Star. setiap PC memiliki suatu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB. Twisted Pair umumnya lebih handal (reliable) dibandingkan dengan thin coaxI, karena HUB mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi.
UTP Cable (khususnya CAT5 / CAT5e)
Kategori 5 atau 5e adalah yang paling reliable dan memiliki kompabilitas yang tinggi dan yang paling disarankan , baik pada 10 Mbps dan Fast Ethernet (100Mbps). Konektor yang bisa digunakan untuk UTP Kabel CAT5 adalah RJ-45. Untuk penggunaan koneksi komputer, dikenali 2 buah tipe penyambungan kabel UTP ini, yaitu Straight Cable dan Crossover Cable. Fungsi masing masing jenis koneksi ini berbeda, straight cable digunakan untuk menghubungkan client ke HUB/Router, sedangkan crossover cable digunakan untuk menghubungkan client ke client atau dalam kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB.
- Straight Cable
Menghubungkan ujung satu dengan ujung lain dengan satu warna. Sebenarnya urutan warna dari masing-masing kabel tidak menjadi masalah, namun standard secara internasional yang digunakan untuk Straight Cable ini.
PIN 1
|
Putih/Orange
|
PIN 2
|
Orange
|
PIN 3
|
Putih/Hijau
|
PIN 4
|
Biru
|
PIN 5
|
Putih/Biru
|
PIN 6
|
Hijau
|
PIN 7
|
Putih/Cokelat
|
PIN 8
|
Cokelat
|
Contoh penggunaan kabel straight
adalah sebagai berikut :
• Menghubungkan
antara Komputer dengan Switch
• Menghubungkan
Komputer dengan LAN pada Modem Cable/DSL
• Menghubungkan
Router dengan LAN pada Modem Cable/DSL
• Menghubungkan
Switch ke Router
• Menghubungkan
Hub ke Router
- Crossover Cable
menghubungkan
perangkat komputasi secara langsung. Hal ini paling sering
digunakan untuk menghubungkan dua perangkat dengan tipe yang sama : misalnya dua
komputer (melalui pengontrol antarmuka jaringan mereka) atau dua
switch satu sama lain.
PIN 1
|
Putih/Hijau
|
PIN 2
|
Hijau
|
PIN 3
|
Putih/Orange
|
PIN 4
|
Biru
|
PIN 5
|
Putih/Biru
|
PIN 6
|
Orange
|
PIN 7
|
Putih/Cokelat
|
PIN 8
|
Cokelat
|
Kabel
Crossover merupakan kabel yang
memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung lainnya. Kabel cross
digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalah susunan
standar kabel cross.
Contoh
penggunaan kabel crossover adalah sebagai berikut :
• Menghubungkan
2 buah Komputer secara langsung
• Menghubungkan
2 buah Switch
• Menghubungkan
2 buah Hub
• Menghubungkan
Switch dengan Hub
• Menghubungkan
Komputer dengan Router
Alat-alat Yang dibutuhkan dalam pembuatan Kabel Jaringan :
Crimping
Tank Crimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung
konektor,dan ini sangat penting sekali bagi kita yang ingin belajar cara
mengcrimping kabel,alat ini bentuknya hampir sama dengan Tank biasa yang sering
kita lihat atau temui.
Kabel
UTP
Kabel UTP kita gunakan untuk saling menghubungkan jaringan internet dan di
dalam kabel UTP ini terdapat 8 helai kabel kecil yang berwarna-warni.
Konektor
RJ-45
Konektor adalah alat yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya agar
kabel dapat kita pasang pada port LAN. Konektor RJ-45 harus dipasangkan pada
ujung kabel UTP apabila tidak maka Kabel UTP tidak akan berguna.
LAN Tester
LAN Tester adalah alat untuk menguji hasil crimpingan kabel kita, kalau
krimpingan kita salah maka lampu di Cable Tester ini tidak akan menyala dan
kalau hasil crimpingan kita sudah benar maka lampu di Cable Tester akan menyala
dengan otomatis,jadi alat ini sangat berguna bagi kita untuk mengetahui hasil
crimpingan kita.
Cara Membuat Kabel Straight UTP
1. Kupas kulit luar di bagian/sekitar ujung kabel UTP, kira-kira 1/2 cm.
2. Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai gambar.
3. Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,
4. Masukan kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor
RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar.
5. Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan
pastikan semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah nempel atau mencengkram
tiap-tiap kabel. biasanya akan terdengar suara "klik".
Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain
Langkah terakhir adalah mengecek kabel yang sudah kita buat tadi dengan
menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor
RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan
semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.
PIN 1
|
Putih/Orange
|
PIN 2
|
Orange
|
PIN 3
|
Putih/Hijau
|
PIN 4
|
Biru
|
PIN 5
|
Putih/Biru
|
PIN 6
|
Hijau
|
PIN 7
|
Putih/Cokelat
|
PIN 8
|
Cokelat
|
Contoh Gambar
Cara Membuat Kabel Cross UTP
Membuat kabel cross memiliki langkah yang hampir sama dengan kabel
straight, perbedaan hanya terletak pada urutan warna dari kedua ujung kabel.
Berbeda dengan kabel straight yang memiliki urutan warna sama di kedua ujung
kabel, kabel cross memiliki urutan warna yang berbeda pada kedua ujung kabel.
PIN 1
|
Putih/Hijau
|
PIN 2
|
Hijau
|
PIN 3
|
Putih/Orange
|
PIN 4
|
Biru
|
PIN 5
|
Putih/Biru
|
PIN 6
|
Orange
|
PIN 7
|
Putih/Cokelat
|
PIN 8
|
Cokelat
|
Contoh Gambar
Sumber :
1. Modul Pengantar Teknologi Informasi
2. www.en.wikipedia.org
3. www.google.com