Senin, 30 Oktober 2017

Praktikum Jaringan Komputer BAB I Pengkabelan

PENGKABELAN

          Pemilihan jenis kabel sangat terkait erat dengan topologi jaringan yang digunakan. sebagai contoh untuk jenis topologi Ring umumnya menggunakan kabel Fiber Optik (walaupun ada juga yang menggunakan Twisted-Pair). Topologi Bus banyak menggunakan kabel Coaxial. Kesulitan utama daripenggunaan kabel Coaxial itu sulit untuk mengukur apakah kabel Coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi jaringan Star banyak menggunakan jenis kabel UTP. Topologi jaringan dan jenis kabel yang umum digunakan dapat dilihat pada tabel berikut :

Topologi Jaringan
Jenis kabel yang umum digunakan
Topologi Bus
Coaxial, Twisted Pair, Fiber
Topologi Ring
Twisted Pair, Fiber
Topologi Star
Twisted Pair, Fiber

          Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu Shielded Twisted Pair (STP) dan Unshielded Twisted Pair (UTP). STP adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan UTP tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan Konektor RJ-11 atau RJ-45.

          Pada Twisted Pair (10 BaseT) network, komputer disusun membentuk suatu pola Star. setiap PC memiliki suatu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB. Twisted Pair umumnya lebih handal (reliable) dibandingkan dengan thin coaxI, karena HUB mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi.

UTP Cable (khususnya CAT5 / CAT5e)
          Kategori 5 atau 5e adalah yang paling reliable dan memiliki kompabilitas yang tinggi dan yang paling disarankan , baik pada 10 Mbps dan Fast Ethernet (100Mbps). Konektor yang bisa digunakan untuk UTP Kabel CAT5 adalah RJ-45. Untuk penggunaan koneksi komputer, dikenali 2 buah tipe penyambungan kabel UTP ini, yaitu Straight Cable dan  Crossover Cable. Fungsi masing masing jenis koneksi ini berbeda, straight cable digunakan untuk menghubungkan client ke HUB/Router, sedangkan crossover cable digunakan untuk menghubungkan client ke client atau dalam kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB.



  • Straight Cable
          Menghubungkan ujung satu dengan ujung lain dengan satu warna. Sebenarnya urutan warna dari masing-masing kabel tidak menjadi masalah, namun standard secara internasional yang digunakan untuk Straight Cable ini.

PIN 1
Putih/Orange
PIN 2
Orange
PIN 3
Putih/Hijau
PIN 4
Biru
PIN 5
Putih/Biru
PIN 6
Hijau
PIN 7
Putih/Cokelat
PIN 8
Cokelat

Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
Menghubungkan antara Komputer dengan Switch
Menghubungkan Komputer dengan LAN pada Modem Cable/DSL
Menghubungkan Router dengan LAN pada Modem Cable/DSL
Menghubungkan Switch ke Router
Menghubungkan Hub ke Router

  • Crossover Cable
          menghubungkan perangkat komputasi secara langsung. Hal ini paling sering digunakan untuk menghubungkan dua perangkat dengan tipe yang sama : misalnya dua komputer (melalui pengontrol antarmuka jaringan mereka) atau dua switch satu sama lain.



PIN 1
Putih/Hijau
PIN 2
Hijau
PIN 3
Putih/Orange
PIN 4
Biru
PIN 5
Putih/Biru
PIN 6
Orange
PIN 7
Putih/Cokelat
PIN 8
Cokelat

Kabel Crossover merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung lainnya. Kabel cross digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalah susunan standar kabel cross.
Contoh penggunaan kabel crossover adalah sebagai berikut :
• Menghubungkan 2 buah Komputer secara langsung
• Menghubungkan 2 buah Switch
• Menghubungkan 2 buah Hub
• Menghubungkan Switch dengan Hub
• Menghubungkan Komputer dengan Router



Alat-alat Yang dibutuhkan dalam pembuatan Kabel Jaringan :


Crimping

  

Tank Crimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung konektor,dan ini sangat penting sekali bagi kita yang ingin belajar cara mengcrimping kabel,alat ini bentuknya hampir sama dengan Tank biasa yang sering kita lihat atau temui.

Kabel UTP


Kabel UTP kita gunakan untuk saling menghubungkan jaringan internet dan di dalam kabel UTP ini terdapat 8 helai kabel kecil yang berwarna-warni. 

Konektor RJ-45


Konektor adalah alat yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya agar kabel dapat kita pasang pada port LAN. Konektor RJ-45 harus dipasangkan pada ujung kabel UTP apabila tidak maka Kabel UTP tidak akan berguna.

LAN Tester


LAN Tester adalah alat untuk menguji hasil crimpingan kabel kita, kalau krimpingan kita salah maka lampu di Cable Tester ini tidak akan menyala dan kalau hasil crimpingan kita sudah benar maka lampu di Cable Tester akan menyala dengan otomatis,jadi alat ini sangat berguna bagi kita untuk mengetahui hasil crimpingan kita.

Cara Membuat Kabel Straight UTP
1. Kupas kulit luar di bagian/sekitar ujung kabel UTP, kira-kira 1/2 cm.
2. Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai gambar.
3. Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,
4. Masukan kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar.
5. Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah nempel atau mencengkram tiap-tiap kabel. biasanya akan terdengar suara "klik".
Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain
Langkah terakhir adalah mengecek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.

PIN 1
Putih/Orange
PIN 2
Orange
PIN 3
Putih/Hijau
PIN 4
Biru
PIN 5
Putih/Biru
PIN 6
Hijau
PIN 7
Putih/Cokelat
PIN 8
Cokelat



Contoh Gambar

Cara Membuat Kabel Cross UTP
Membuat kabel cross memiliki langkah yang hampir sama dengan kabel straight, perbedaan hanya terletak pada urutan warna dari kedua ujung kabel. Berbeda dengan kabel straight yang memiliki urutan warna sama di kedua ujung kabel, kabel cross memiliki urutan warna yang berbeda pada kedua ujung kabel.

PIN 1
Putih/Hijau
PIN 2
Hijau
PIN 3
Putih/Orange
PIN 4
Biru
PIN 5
Putih/Biru
PIN 6
Orange
PIN 7
Putih/Cokelat
PIN 8
Cokelat
Contoh Gambar



Sumber :
1. Modul Pengantar Teknologi Informasi
2. www.en.wikipedia.org
3. www.google.com